Perayaan Belajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) “Kearifan Lokal” Memukau di SMAN Kerjo

**Perayaan Kearifan Lokal Memukau di SMAN Kerjo: Penguatan Profil Pelajar Pancasila**

*Kamis, 22 Februari 2024* – Aula SMAN Kerjo dipenuhi semangat dan keceriaan pada perayaan belajar kearifan lokal dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila. Acara yang dibuka oleh Sri Suwarni, S.Pd., Kepala SMAN Kerjo, menandai komitmen sekolah untuk memperkenalkan dan merayakan kearifan lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Acara dibuka dengan hikmat, saat Sri Suwarni menyampaikan sambutannya, menggarisbawahi pentingnya memahami dan melestarikan budaya lokal dalam membentuk pribadi yang berlandaskan Pancasila. “Kita sebagai generasi penerus bangsa harus menghargai dan menjaga kekayaan budaya yang ada di sekitar kita,” ujar Sri Suwarni.

Setelah pembukaan resmi, peserta menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Pelajar Pancasila” sebagai ungkapan cinta dan kesetiaan kepada tanah air. Kemudian, tiap kelas mempresentasikan hasil karya mereka dalam bentuk stand produk yang mereka buat selama mengikuti projek ini. Produk-produk tersebut melibatkan berbagai jenis kreativitas, seperti poster, karya tulis, dan berbagai media lainnya.

Masing-masing kelas mengusung tema kearifan lokal yang beragam, menampilkan keindahan dan keunikan budaya daerah. Beberapa tema yang diangkat antara lain adalah “Ande-Ande Lumut,” “Pasrah Nganten,” “Dolanan Bocah,” “Tari Kecak,” “Anoman Obong,” dan “Legenda Putri Ular.” Setiap kelas memberikan penjelasan mendalam mengenai tema yang mereka pilih, memberikan wawasan yang lebih baik kepada seluruh peserta yang hadir.

“Pergelaran ini benar-benar memukau dan mengingatkan kita akan keberagaman budaya di negeri ini. Saya bangga melihat semangat dan dedikasi para siswa dalam memahami serta menyampaikan kearifan lokal melalui karya-karya mereka,” tambah Sri Suwarni.

Perayaan ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kearifan lokal. Dengan demikian, diharapkan para pelajar dapat tumbuh menjadi individu yang mencintai, menghargai, dan melestarikan budaya Indonesia.

 

 

Baca juga

Karanganyar Menginspirasi: Titin Riyadiningsih dari Desa Wisata Sumberbulu Menginspirasi SMA Negeri Kerjo

Karanganyar Menginspirasi: Titin Riyadiningsih Berbagi Inspirasi di SMA Negeri Kerjo **Karanganyar, 17 Mei 2024** – …